Sultan Group - To Serve and To Love

Your partners to serve your costumers..

  • Sultan Wisata

    Sultan Wisata is part of Sultan Group that operates in several areas of business interests. We look forward to serving you for your business and/or leisure travel needs..

  • Sultan Electronics and IT

    Sultan Electronics and IT is committed to serve your need in electronic appliances and ever changing IT application. Contact us for more informations..

  • Sultan Gold and Gems

    Sultan Gold and Gems specializes in all things related to sales and service in fine jewelry. Our cornerstone specialty is premium diamonds and Wedding Rings..

  • What's Trending?

    Smart & Creative Design

    One of the many differences you will find with Sultan Gold and Gems is that we make all of these dreamy luxuries affordable for you. We are proud to remain our region's largest and most trusted jeweler..

    From our Blog

    Sabtu, 17 Agustus 2019

    Ini Tantangan Calon Menteri BUMN Jokowi ke Depan

    ilustrasi



    SULTAN GROUP -- Presiden Joko Widodo berharap Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan pengusaha lokal bisa melakukan ekspansi ke kancah global. Ekspansi harus dilakukan di tengah tantangan situasi ekonomi global yang sarat persaingan.

    Menurutnya, BUMN dan pengusaha lokal tak boleh hanya sekadar jadi tuan rumah di negeri sendiri. Mereka harus berani bermimpi besar.

    Ia optimistis BUMN dan pengusaha lokal bisa melakukan itu semua. Saat ini Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia sudah mumpuni untuk meningkatkan jangkauan mereka ke kancah global.

    "Pengusaha-pengusaha dan BUMN harus berani menjadi pemain kelas dunia. Ini yang perlu kami lakukan. Sekali lagi, kita harus ekspansif, from local to global," jelas Jokowi di Gedung DPR/MPR, Jumat (16/8).

    Meskipun Jokowi menganggap mudah, ternyata masih banyak hambatan yang dihadapi swasta maupun BUMN untuk leluasa melebarjan jangkauan mereka ke pasar internasional. Untuk perusahaan pelat merah, Managing Director Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia Toto Pranoto mengatakan Indonesia saat ini memang sudah memiliki beberapa BUMN yang berhasil go international.

    Mereka antara lain, PT Industri Kereta Api (Persero) (INKA) yang sudah bisa mengekspor gerbong kereta ke Bangladesh dan negara-negara Asia Tenggara, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk yang menggarap proyek di Afrika Utara untuk sektor properti dan Biofarma yang mengekspor vaksin ke banyak negara.

    Hanya saja, sampai saat ini tidak seluruh BUMN mampu mengikuti jejak perusahaan tersebut. Mereka masih menghadapi banyak hambatan.

    Pertama datang dari peraturan internasional. Halangan ini terjadi khususnya bagi empat BUMN yang bergerak di sektor perbankan untuk ekspansi di kawasan Asia Tenggara.

    "Jadi sebenarnya mereka harus siap dengan era Qualified ASEAN Bank (QAB) di 2020 dan memaksa mereka bisa bersaing dengan regional terutama dari Singapura dan Malaysia," jelas Toto kepada CNNIndonesia.com, Jumat (16/8).

    Kedua, lanjut dia, adalah ketidakpahaman beberapa BUMN mengenai kontrak perjanjian internasional. Kendala tersebut membuat beberapa BUMN yang mengalami sengketa investasi dan menanggung kerugian saat go international.

    Ketiga, beberapa BUMN terlena menjadi pemain utama di dalam negeri. Makanya, selalu ada keluhan mengenai dominasi BUMN di perekonomian nasional.

    "Akibatnya, mereka kurang terdorong untuk masuk ke pasar regional atau internasional," ujar dia.

    Keempat, menyangkut kecakapan pimpinan BUMN. Menurutnya, kapasitas dan kapabilitas pimpinan perusahaan pelat merah kurang memiliki pengalaman berbisnis dalam skala internasional.

    Maka dari itu, perlu dilakukan penilaian secara khusus dalam menjaring direksi yang pantas menduduki jabatan teras BUMN. Adapun menurut dia, seleksi bisa dilakukan dengan mekanisme uji kelayakan dan kepatutan (Fit and Proper Test) yang dilaksanakan oleh tim independen.

    Lihat juga: DPR Awasi Pergantian Direksi BUMN di Masa Transisi Jokowi
    Ini juga menjawab keresahan Jokowi bahwa pejabat BUMN perlu mengubah kultur kerjanya agar ekspansi bisnis bisa dilakukan.

    "Cara seleksinya, the best candidate dari setiap BUMN dikirimkan ke Talent Pool di kementerian BUMN. Di Kementerian BUMN bisa menempatkan the best talent di setiap BUMN yang membutuhkan. Jadi ke depan, karir profesional pegawai BUMN bisa berputar dan bisa ditempatkan di BUMN manapun," tutur dia. (sumber)

    Nb. Yuk Gabung IMECH

    Senin, 30 Oktober 2017

    Kelola Proyek Pedesaan, Pemerintah Andalkan BUMDes Serap Tenaga Kerja

    SULTAN GROUP -- Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Minahasa Tenggara, Joutje Wawointana, meminta peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dapat lebih dimaksimalkan, khususnya dalam menyerap tenaga kerja.

    "Desa-desa saat ini perlu lebih memaksimalkan peran dari BUMDes, karena hal tersebut dapat menyerap tenaga kerja di desa," katanya di Ratahan, Sabtu.

    Ia menuturkan keberadaan BUMDes tersebut dapat membantu dalam penyerapan tenaga kerja yang ada di desa.

    Selain itu Joutje mengatakan dengan adanya BUMDes ini dapat menekan angka kemiskinan yang ada di desa, dan secara umum di Minahasa Tenggara.

    "Apalagi upaya kita untuk menyerap tenaga kerja, dengan adanya BUMDes maka makin banyak masyarakat terserap sehingga secara langsung dapat membantu ekonomi keluarga," ujarnya.

    Ia mengatakan saat ini pemerintah sangat memperhatikan keberadaan BUMDes yang telah melaksanakan kegiatannya di desa.

    "Seperti tahun ini kita sudah memberikan bantuan ke sejumlah desa dari Kementerian Desa bagi BUMDes yang bergerak di sektor pertanian," katanya.

    Joutje mengharapkan dengan banyak desa memanfaatkan BUMDes secara maksimal maka bantuan dari pemerintah dapat dimanfaatkan.

    "Apalagi tahun ini ada penambahan anggaran untuk dana desa," tandasnya. (sumber)

    Nb. Yuk Gabung IMECH

    Selasa, 17 Oktober 2017

    Konsep Pesawat yang akan Buat Bangkrut SpaceX

    SULTAN GROUP -- Konsep pesawat yang lebih konvensional berikut diharapkan mampu bersaing dengan roket SpaceX.

    Terbang seperti pesawat biasa, pesawat Phantom Express ini juga akan  mendarat layaknya di bandara biasa. (baca)

    Namun, tentunya, konsep ini hanya akan bisa beroperasi di bumi yang memiliki bandara. Tidak di planet lain. (*)



    Nb. Yuk Gabung IMECH

    Kamis, 23 Maret 2017

    Wajib Sekali Seumur Hidup: Keliling Indonesia dengan Kapal Pesiar Pelni

    SULTAN GROUP -- Bagaimana caranya menikmati Indonesia yang memiliki kekayaan alam yang indah ini, kalau tidak pernah keliling Indonesia.

    Bagi yang tidak pernah melakukan perjalanan dari Sabang sampai Merauke, maka salah satu alternatifnya adalah dengan menggunakan Kapal Pesir PT Pelni.

    Tahun 2017 ini PT Pelni akan mengoperasikan secara rutin kapal pesiar keliling Indonesia (baca).

    Kapal tersebut akan singgah di pulau-pulau dan tempat-tempat wisata paling menarik di seantero Indonesia.

    PT Pelni bekerja sama dengan beberapa perusahaan swasta dalam mengoperasikan rute ini. Sayangnya, pemda-pemda yang mempunyai tempat tujuan wisata yang menarik belum memikirkan ke arah ini.

    Padahal, bisa saja mereka membentuk BUMD sendiri dan membuat rute keliling Indonesia.

    Pangsa pasar ini sudah mulai dilirik asing. Singapura berencana mengoperasikan kapal pesiar dengan rute Hongkong, Singapura, Indonesia dan Filipina. Kerja samanya sudah dibuat. (baca)

    Tidak tahu apakah Pelni atau perusahaan lokal bisa melewati rute yang sama. Sama maskapai harus ada timbal balik. (*)



    Nb. Yuk Gabung IMECH